Presiden PKS Sohibul Iman (tengah).
SURABAYA, - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada pemilu 2019 akan berupaya menghimpun lebih banyak suara dukungan, karena partai ini ingin "naik kelas", dari status partai kelas menengah menjadi partai kelas atas.
Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, selama ini perolehan suara partai itu masih di bawah 10 persen atau tepatnya sekitar 6-7 persen secara nasional. Pada 2014 lalu perolehan suara PKS 8.480.204 suara atau 6,79 persen. Menurut Sohibul, untuk mencapai status partai papan atas maka perolehan suaranya harus dua digit.
"Kalau naik kelas menjadi partai papan atas, harus naik menjadi 10-12 persen. Dan itu optimistid kami raih pada pemilu 2019 nanti," katanya usai menutup Musyawarah Wilayah DPW PKS Jatim di Surabaya, Rabu (14/10/2015).
Untuk mencapai target itu, mulai saat ini PKS tengah mengkonsolidasikan berbagai potensi untuk meraih target tersebut. "Jatim adalah daerah andalan PKS sebagai penyumbang suara terbesar secara nasional. Pemilu 2019 nanti, kami harap perolehan PKS di Jatim menjadi 10 persen dari 7 persen," jelasnya.
Dalam empat pemilu yang diikuti PKS, menurut data Komisi Pemilihan Umum (KPU), perolehan suara PKS fluktuatif. Pada pemilu 1999, PKS memperoleh 1.436.565 suara. Naik drastis menjadi 8.325.020 pada pemilu 2004, turun pada pemilu 8.206.955, dan pada 2014, perolehan suara PKS yang diprediksi kembali jeblok, justru naik 8.480.204 suara.
Sumber : KOMPAS.com
SURABAYA, - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada pemilu 2019 akan berupaya menghimpun lebih banyak suara dukungan, karena partai ini ingin "naik kelas", dari status partai kelas menengah menjadi partai kelas atas.
Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, selama ini perolehan suara partai itu masih di bawah 10 persen atau tepatnya sekitar 6-7 persen secara nasional. Pada 2014 lalu perolehan suara PKS 8.480.204 suara atau 6,79 persen. Menurut Sohibul, untuk mencapai status partai papan atas maka perolehan suaranya harus dua digit.
"Kalau naik kelas menjadi partai papan atas, harus naik menjadi 10-12 persen. Dan itu optimistid kami raih pada pemilu 2019 nanti," katanya usai menutup Musyawarah Wilayah DPW PKS Jatim di Surabaya, Rabu (14/10/2015).
Untuk mencapai target itu, mulai saat ini PKS tengah mengkonsolidasikan berbagai potensi untuk meraih target tersebut. "Jatim adalah daerah andalan PKS sebagai penyumbang suara terbesar secara nasional. Pemilu 2019 nanti, kami harap perolehan PKS di Jatim menjadi 10 persen dari 7 persen," jelasnya.
Dalam empat pemilu yang diikuti PKS, menurut data Komisi Pemilihan Umum (KPU), perolehan suara PKS fluktuatif. Pada pemilu 1999, PKS memperoleh 1.436.565 suara. Naik drastis menjadi 8.325.020 pada pemilu 2004, turun pada pemilu 8.206.955, dan pada 2014, perolehan suara PKS yang diprediksi kembali jeblok, justru naik 8.480.204 suara.
Sumber : KOMPAS.com
0 comments:
Post a Comment