Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah, saat menghadiri
Musyawarah Nasional ke-4 PKS di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat,
Senin (14/9/2015).
Sumber : KOMPAS.com
DEPOK — Nama
politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah tidak diumumkan
dalam daftar kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat PKS untuk periode
2015-2020. PKS mengumumkan susunan kepengurusan baru dalam Musyawarah
Nasional ke-4 PKS, Senin (14/9/2015).
Meski demikian, Fahri disebut menjadi salah satu Majelis Pertimbangan Partai.
"Saya ada di mana-mana. Saya yakin mantaplah pada struktur pelaksana
dari pengurus baru. PKS melakukan transformasi organisasi sempurna.
Ketika banyak yang gagal, transformasi PKS terjadi sangat baik," ujar
Fahri saat ditemui dalam Musyawarah Nasional ke-4 PKS di Hotel Bumi
Wiyata Depok, Jawa Barat, Senin.
Menurut mantan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS itu, partainya saat
ini tidak lagi mengalami permasalahan komunikasi karena birokrasi dibuat
lebih longgar dan egaliter. Selain itu, dengan banyaknya kader muda
yang masuk dalam struktur DPP PKS, hal itu dinilai memudahkan partai
memperoleh target pencapaian.
Fahri membantah adanya upaya membersihkan orang-orang dekat mantan
Presiden PKS Anis Matta dalam perubahan pengurus partai tersebut.
Bahkan, Anis Matta sendiri ditunjuk menjadi Ketua Bidang Kerja Sama
Internasional DPP PKS.
Sementara itu, Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan bahwa saat ini
Fahri masih berada dalam struktur DPP partai. Ia ditunjuk sebagai
Majelis Pertimbangan Partai (MPP PKS). Sohibul membantah adanya isu
mengenai perbedaan faksi-faksi di antara kader PKS.
0 comments:
Post a Comment