Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Beni Pramula |
KETUA Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Beni Pramula mengatakan, bahwa pihaknya tidak masalah jika tidak ada kader Muhammadiyah yang menjadi menteri di Kabinet Kerja. "Kami tidak gila jabatan, malah bersyukur tidak masuk di Kabinet Kerja yang penuh kebohongan," ujar Beni di Jakarta, Senin (27/10/2014), dilansir Pelita Online.
Menurutnya, meski tidak ada di dalam pemerintahan, Muhammadiyah sudah terbiasa bekerja. Apalagi Presiden Jokowi berbohong dengan janjinya akan melakukan perampingan kementerian. Hal ini terlihat dalam Kabinet Kerja terdapat 34 kementerian jumlahnya sama dengan era presiden SBY. Ternyata, menurutnya, perampingan itu hanya wacana yang tidak ada realisasinya.(Saat kampanye Pilpres Jokowi berjanji akan buat kabinet ramping sekitar 24 menteri).
Selain itu, ia juga menegaskan, Muhammadiyah pasti menolak jika pemerintahan Jokowi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). "Beredar kabar Jokowi akan menaikkan harga BBM sebesar Rp3.000 per liter. Alhasil, harga premium menjadi Rp9,500 per liter," ungkapnya.
*piyunganonline
0 comments:
Post a Comment