SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Thursday, 10 July 2014

Khaled Misyal: Penjajahan Israel akan berakhir


Khaled Misyal, kepala biro politik Hamas menyampaikan pidatonya hari rabu kemarin (9/7) menanggapi serangan yang dilakukan Israel kewilayah Gaza.

Dalam pidatonya Khaled Misyal menyampaikan, kepada rakyat Palestina, untuk pertama dan terakhir kalinya saya sampaikan, juga kepada pejuang alQossam sayap militer Hamas, kalian adalah penentu perjalanan bangsa ini, tetapi izinkanlah saya menyampaikan bahwa banyak pihak yang menghubungi saya, dari timur, barat dan eropa, meminta kita untuk menghentikan perlawanan terhdap penjajah Israel, seakan kitalah pihak yang memulai peperangan ini.

Sesungguhnya orang yang paling bertanggung jawab atas pertumpahan darah ini adalah perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu, dialah yang mengkhianati perjanjian dengan palestina, dan berusaha menekan pemerintahan palestina,  memblokade Gaza, dan merampas gaji rakyat palestina, bahkan memasuki bulan ramadhan mereka belum juga memberikan hak hak rakyat palestina.

Israel telah melakukan kebiadaban yang seharusnya membuat negara dunia malu, kebiadaban dengan membakar seorang remaja, muhammad abu khudhair dengan memaksanya meminum bensin lalu dibakar hidup hidup, dan ketika Israel semakin menggila dengan kebiadabannya, maka kewajiban militer alqossam untuk melawan sehingga membuat dunia kaget dengan perlawanan tersebut.

Jika dunia ingin peperangan ini berhenti, maka dunia harus berani menekan Netanyahu segera menghentikan penjajahan dibumi palestina.

Perlawanan prajurit alqossam tidak semata untuk peperangan, tetapi disana ada tujuan politik, kemerdekaan, pembebasan tahanan dan tanah palestina.

Saya sampaikan bahwa penjajahan Israel akan segera berakhir, dan untuk tentara Israel agar segera menghentikan pembunuhan terhadap warga palestina, mengembalikan hak hak rakyat palestina yang dirampas, jika ingin kedamaian.

Rakyat palestina tidak akan pernah rela hidup dibawah penjajahan, penindasan dan ancaman, rakyat palestina tidak akan pernah membiarkan ada warga palestina yang hidup didalam penjara Israel, rakyat palestina tidak akan membiarkan penodaan terhadap tempat suci terus terjadi, rakyat palestina tidak akan diam terhadap blokade yang dilakukan Israel, sesungguhnya penjajahan Israel akan berakhir.

Pejuang palestina merupakan pejuang dengan tujuan yang jelas, tujuan kita adalah kebebasan dan kemerdekaan, maka benarlah apa yang dikatakan pendahulu kita DR Abdul Aziz Ar-rantisy, kita berhasil menembakkan roket R160 ke Haifa dengan keberkahan dari Allah.

Kita tidak menginginkan peperangan ini, dan rakyat palestina membuka peluang bagi siapapun untuk berunding, tetapi sampai hari ini rakyat palestina masih meminta hak mereka yang dirampas yaitu tanah air mereka, dan tidak ada pilihan bagi kita selain memperjuangkan apa yang mereka minta.

Kemenangan kita pada dua peperangan sebelumnya karena kita adalah pihak yang benar, dan kita akan terus berjuang melindungi rakyat palestina dengan kekuatan kita, kita mengharapkan bantuan dari semua saudara kita kaum muslimin, tetapi kita tidak akan membebani siapapun kecuali diri kita.

Rakyat palestina telah memberikan semua yang mereka punya, dan kita akan memperjuangkan hak hak kita tanpa menunggu siapapun.

Musuh akan menyaksikan perlawanan kita tanpa pernah mereka bayangkan sebelumnya, hari ini telah terjadi peperangan dan tidak ada yang akan rugi disebabkan peperangan tersebut kecuali pihak musuh, peperangan telah terjadi, dan kita akan katakan apa yang sahabat Rasulullah katakan dahulu "Sungguh kami telah sabar dan teguh dalam menghadapi perjuangan".

Pemimpin zionis Israel menutup semua akses masuk ke palestina, tidak ada yang rugi melainkan diri mereka, saya sampaikan kepada warga Israel, pemimpin kalian menutup semua akses masuk ke palestina, memblokade wilayah palestina, apakah kalian masih heran dengan apa yang kami lakukan?

Sesungguhnya pemimpin kalian yang seharusnya bertanggung jawab mengapa kalian ada ditempat pengungsian hari ini. Netanyahu memberi kalian kegagalan demi kegagalan, kekalahan demi kekalahan, bahkan membawa kalian kepada kehancuran.

Diakhir pidatonya Misyal menyampaikan, wahai rakyat Gaza, sesungguhnya telah diwajibkan bagi kalian berperang, tidak ada pilihan bagi kalian selain perjuangan. (bakhtiar)

*sumber: http://egyptwindow.net/news_Details.aspx?News_ID=51416/pkspiyungan

0 comments:

Post a Comment