Pemilihan legislatif (pileg) telah terselenggara 9 April kemarin. Sesuai jadwal dan tahapan pemilu, hasil resmi perolehan suara parpol nasional baru akan diumumkan KPU antara tanggal 7 dan 9 Mei 2014. Namun dari berbagai quick count yang dirilis berbagai lembaga survei menunjukkan hanya 10 partai politik yang lolos ke Senayan. Dua parpol gagal, PBB dan PKPI, karena tidak mencapai ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 3,5 persen.
Dari hasil Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) yang dilaporkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), 3 parpol dengan dana kampanye terbesar adalah Partai Gerindra, PDIP dan Golkar. Sedang 3 parpol dengan dana kampanye terkecil adalah PKPI, PBB dan PKS.
Berikut data rangking dana pengeluaran kampanye parpol 2014:
1. Partai Gerindra: Rp 434,9 miliar
2. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P): Rp 404,7 miliar
3. Partai Golkar: Rp 402 miliar
4. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura): Rp 365,7 miliar
5. Partai Demokrat: Rp 307 miliar
6. Partai Nasdem: Rp 277,4 miliar
7. Partai Amanat Nasional (PAN): Rp 271,9 miliar
8. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): Rp 244 miliar
9. Partai Persatuan Pembangunan (PPP): Rp 157 miliar
10. Partai Keadilan Sejahtera (PKS): Rp121 miliar
11. Partai Bulan Bintang (PBB): Rp 71,3 miliar
12. Partai Keadilan dan Pembangunan Indonesia (PKPI): Rp 52 miliar
(Data KPU terkait dana kampanye ini dirilis berbagai media kemarin)
Kalau menilik dari hasil quick count dan data dana kampanye, perbandingan antara suara yang didapat dengan dana kampanye yang dikeluarkan, maka PKS menjadi partai dengan pengeluaran terkecil untuk setiap 1% perolehan suara pemilih. Dengan kata lain, PKS adalah partai yang paling efisien megeluarkan dana kampanye Pemilu 2014 (lihat tabel).
0 comments:
Post a Comment