JAYAPURA (11/10) - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid menyatakan sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yang sedang digalakkan oleh MPR RI mempunyai tujuan agar rakyat Indonesia terus membangun komitmen bersama dalam berbangsa dan bernegara.
“Harapan dari kegiatan sosialisasi empat pilar ini ialah agar seluruh warga bangsa termasuk yang di Papua ini komitmen berbangsa dan bernegaranya selalu tersegarkan, sebagaimana disampaikan oleh para founding father kita,” ungkap Hidayat di Kota Jayapura, Papua, Sabtu (10/10/2015).
Menurut Hidayat, salah satu komitmen kita ialah memahami empat pilar berbangsa dan bernegara lantas mengamalkannya. "Pahami konstitusi kita, Pancasila kita, UUD kita, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika untuk kemudian diimplementasikan supaya punya kontribusi bagi perbaikan Indonesia ke depan,” sambung Hidayat.
Hidayat mengungkapkan banyak faktor destruktif yang muncul karena keluar dari falsafah berbangsa dan bernegara.
“Sosialisasi ini penting dilakukan mengingat selama ini banyak orang yang keluar dari falsafah bangsa kita yang menjadi penyebab terjadinya berbagai kejahatan, seperti kejahatan pada anak-anak, pada keluarga, pada perempuan, menghadirkan begitu banyak perilaku kriminal, perilaku menyimpang. Dan ini perlu dikoreksi,” kata legislator dari PKS ini.
Hidayat menyampaikan untuk melakukan sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara ini, banyak bentuk kegiatan telah dilakukan oleh MPR RI.
“Kegiatan sosialisasi juga dilakukan dalam bentuk outbond mahasiswa, cerdas cermat untuk anak sekolah, ada juga melalui teleconference dengan para dosen, dengan para pejabat, dan lain sebagainya,” jelasnya.
Menurut Hidayat, penerapan nilai-nilai dari empat pilar akan bisa menjadi solusi atas berbagai penyimpangan yang terjadi.
“Kalau kita kokoh dan kuat dalam hal penerapan empat pilar berbangsa dan bernegara ini, bisa menjadi jawaban untuk mengoreksi berbagai penyimpangan yang ada,” pungkasnya.
Keterangan Foto: Wakil Ketua MPR RI yang juga Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid. Sumber : pks.or.id
0 comments:
Post a Comment