Pertemuan dihadiri Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Wasekjen Gerindra Ahmad Muzani, petinggi PKS Ketua Umum Sohibul Iman, Dewan Syuro PKS Hidayat Nurwahid.
Sejumlah tokoh PKS lain juga hadir seperti Mantan Ketum PKS Anis Mata, Salim Segaf mantan Mensos dan Hilmi Aminudin. Selain itu, terlihat Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakri bersama Sekjen Golkar Idrus Marham. Ketum PAN Zulkifli Hasan juga tampak hadir.
Usai pertemuan tersebut Ketum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan selamat dan sukses kepada PKS. Menurutnya, PKS dapat menjadi contoh partai-partai lain. Sebab, partai Islam tersebut dalam munasnya berjalan nyaman tentram. Itu karena mereka mengikuti Pancasila. Terutama sila keempat yakni kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
"Itu yang dilaksanakan PKS sehingga menciptakan suasa politik yang nyaman tentram dan mencerminkan sejatinya Indonesia. Selamat untuk PKS,"ujar Zulkifli, Kamis (3/9).
Demokrasi musyawarah mufakat juga diterapkan oleh Majelis Ulama Indonesia dengan memilih 19 perwakilan. Setelah itu mereka melakukan musyawarah untuk memilih ketua. Muhammadiyah pun menerapkan musyawarah mufakat setelah memilih 13 perwakilan sebelum terpilih ketua baru.
Kondisi tersebut berbeda dengan sistem demokrasi yang sangat liberal. Zulkifli menjelaskan, dengan satu orang satu suara dan memilih satu ketua nantinya yang menang akan mengambil semua. Sedangkan, yang kalah dihabisi.
Sumber : republika.co.id
0 comments:
Post a Comment