Pengamat ekonomi yang juga politisi Partai Demokrat, Ikhsan Modjo, menilai, bahwa perang kampanye di sosial media antara pendukung pasangan capres/cawapres Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK, didukung kader-kader militan yang sama kuat.
“Di sosial media, yang satu motornya kader-kader PKS, yang satu pentolannya kader-kader PKI. 11/12 lah militannya. Lanjut brow perangnya,” tulis Ikhsan Modjo di akun Twitter @IkhsanModjo.
Ikhsan Modjo juga membandingkan visi kedua capres yang menjadi bahan perdebatan di dunia maya. “On the other hand, soal pangan saya lebih suka visi Prabowo. Omong kosong tidak impor pangan sama sekali seperti olahan Tim Jokowi,” kicau @IkhsanModjo.
Sebagai perbandingan @IkhsanModjo menulis: “Dukungan PKB tidak jaminan dukungan basis-basis NU seperti Tapal Kuda buat Jokowi. Sebaliknya, basis ini sudah lama digarap Prabowo. Selain Prabowo sudah lama sowan ke Kyai-kyai kunci, tokoh-tokoh informal Nahdiyin juga sudah banyak yang merapat ke pasangan no. 1.”
Kepada tim pemenangan Jokowi-JK, Ikhsan mengusulkan agar kubu Jokowi fokus kepada upaya menjaga basis massa. “Ketimbang head-to-head dengan nomor 1 di Tapal Kuda dan Madura, yang hampir pasti kalah. Lebih baik fokus jaga perkuat basis,” tegas @IkhsanModjo.
Sumber : http://www.suaranews.com/2014/06/politisi-demokrat-peperangan-terjadi.html
0 comments:
Post a Comment