SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Friday, 14 November 2014

Jubir KMP : Jokowi-Jk Masuk Kategori Contempt of Parliament

Sangat disesalkan sikap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang tidak mengizinkan para menterinya untuk rapat dengan DPR."DPR ini kan resmi, pimpinannya terpilih secara konstitusional dan dilantik oleh Ketua MA. Artinya semua persyaratan dan prosedur konstitusional sudah terpenuhi. Mengapa pula pemerintah tidak mengindahkan berbagai undangan dari DPR untuk mulai bekerja," kata Wakil Ketua Komisi I DPR, Tantowi Yahya, beberapa saat lalu (Jumat,...

KMP : Jangan Lagi Tolerir Tuntutan Aneh KIH!

Kesepakatan damai antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia (KIH) buyar karena kubu KIH tidak solid dan tidak jelas maunya. KIH selalu menuntut tambahan kursi pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) dan tuntutan revisi pasal-pasal lain dalam UU MD3 yang sblmnya tidak dipersoalkan."Presidium KMP jangan lagi tolerir tuntutan aneh KIH," kata Wakil Sekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Siddiq, kepada RMOL beberapa saat...

Penghinaan serius! Koran Australia gambarkan Jokowi 'pembantu' pemimpin dunia

Para pemimpin dunia hari ini, Jumat (14/11) berdatangan di Kota Brisbane, Australia, buat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G-20. Tak terkecuali Presiden Joko Widodo yang setelah rampung melawat ke Myanmar, transit sejenak di Bali, kemudian langsung bertolak ke Negeri Kanguru. Rombongan RI-1 tiba pagi tadi waktu setempat. Sambutan masyarakat Australia terhadap datangnya 20 pemimpin negara ekonomi terbesar sejagat itu...

Uang, Media Massa dan Yahudi

Oleh: Dr. Ayedah Najjar Marak diberitakan, dua konglomerat pebisnis di bidang media massa dan komunikasi Yahudi di Amerika rencananya akan membeli surat kabar Amerika yang paling laku; Washington Post dan New York Times. Pemikiran Zionis – seperti yang kita kenal dalam sejarah – memulai dari harta dan menguasai opini publik. Dari sana mereka menambah pundi-pundi harta benda. Demikian halnya dengan permasalahan Palestina. Ketika konglomerat...