PDIP mendesak Presiden SBY nonaktif jika SBY dan Partai Demokrat mendukung pasangan Prabowo-Hatta./*ist
JURNAL3.COM | JAKARTA – Khawatir Presiden SBY akan mendukung pasangan
Prabowo-Hatta, mendadak PDIP melalui Wasekjen Ahmad Basarah mendesak
SBY nonaktif dari jabatan Presiden jika mendukung pasangan
Prabowo-Hatta.
Alasannya,
dukungan Presiden SBY kepada salah satu pasangan capres-cawapres bisa
mempengaruhi hasil Pilpres...
Friday, 23 May 2014
Pengamat: 'Kecuali PKS, koalisi Pilpres belum tentu diikuti akar rumput'
Duet
Prabowo Subianto - Hatta Rajasa sebagai capres-cawapres 2014
mendapat dukungan Gerindra , PAN , PKS, PPP, Golkar dan PBB. Sementara
pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla diusung PDIP, PKB, Nasdem, dan
Hanura.Pengamat
politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Erwan Agus Purwanto menilai
upaya partai politik untuk saling berkoalisi menuju Pemilu Presiden 2014
belum tentu mutlak diikuti oleh suara akar rumput."Koalisi...
Tebang Pilih... Karena Dukung Prabowo, SDA Jadi Tersangka! Muhaimin Dukung Jokowi Kasus Korupsinya Lenyap! Benarkah?

Pakar
Hukum Tata Negara dari Universitas Parahyangan, Bandung Jawa Barat,
Asep Warlan Yusuf mengatakan langkah KPK menjadikan Menteri Agama, yang
juga Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali sebagai tersangka korupsi dana haji
jangan sampai menimbulkan persepsi bahwa ada kepentingan partai politik
tertentu dan proses penegakan hukum.
“Jangan sampai
kepentingan partai politik dan calon presiden dalam suasana pilpres ini
dimasukkan dalam proses...
PKS Dukung Risma Tutup Dolly

SURABAYA - Penutupan lokalisasi Dolly harus tetap dilakukan sesuai
dengan tahapan rencana yang telah ditetapkan pada 19 Juni 2014. Apalagi
jika kesiapan, sosialisasi, program pascapenutupan dirasa telah lengkap
sehingga Pemkot Surabaya tidak perlu ragu untuk menutup resmi lokalisasi
terbesar di Asia Tenggara dengan ribuan PSK tersebut.
Anggota DPRD Surabaya dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Reni Astuti
mengatakan, semuanya harus ingat...
Pondok Pesantren Lirboyo deklarasi dukungan pada Prabowo-Hatta

Para kyai sepuh di sejumlah daerah di Jawa Timur menyatakan sikap untuk mendukung pasangan Prabowo-Hatta dalam pilpres 2014. Ada sejumlah alasan dukungan para alim ulama di antaranya, Prabowo sebagai capres yang visioner dan berjanji akan menguatkan pendidikan pondok pesantren.Meski sejumlah Pengurus Nahdlatul Ulama tengah berseberangan dalam pilihan presiden 2014, tetapi beberapa kiai sepuh yang ada di beberapa wilayah di Jawa Timur sudah menyatakan...
"Sengkuni Baru"

Sengkuni BaruKatanya Walikota banyak prestasiTapi Mobil ESEMKA kok hanya ilusiJadi Gubernur sudah banyak cutiDikritisi malah balas maki-makiJakarta macet bilangnya urus sendiriJakarta banjir nasib rakyat BetawiPengadaan Transjakarta malah korupsiDipanggil Kejagung eh gak mau pergiKatanya 5 tahun ndak mau direpotiAh mau fokus di Jakarta ndak akan pergiEeit .. #akurapopo sing kui itu janjiYang penting saiki gimana...
Percepat Pembangunan Infrastruktur, Prabowo-Hatta Akan Pindahkan Ibu Kota
JAKARTA — Pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa ingin memindahkan ibu kota Indonesia jika terpilih dalam pemilu presiden mendatang. Hal itu dianggap mereka untuk mempercepat pembangunan infrastruktur lima tahun ke depan.Namun, dalam visi misi Prabowo-Hatta yang diberikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), tidak disebutkan lokasi ibu kota yang baru. Upaya ini tercantum dalam poin ke-5 dari bagian ke-6...
PKS siapkan kader hingga pelosok untuk menangkan Prabowo-Hatta

Kubu Prabowo-Hatta telah menetapkan Mahfud MD sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta. Sebagai bagian dari kubu Prabowo-Hatta, PKS sudah menyiapkan mesin politiknya untuk pemenangan Prabowo-Hatta dalam Pilpres 9 Juli mendatang.Anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, telah menyiapkan mesin partainya."Yang pasti mesin politik PKS akan maksimal mendukung Prabowo-Hatta," kata Hidayat saat dihubungi, Kamis (22/5).Hidayat menegaskan...
Prabowo, Jokowi dan Pergaulan di Dunia Internasional | Fakta Menarik

Let's speak with data & fact..Presiden sudah jelas harus memiliki wawasan global yang mumpuni, karena ini berbicara pemimpin negara, bukan kepala desa. Klo kepala desa bahasa Inggrisnya rancu dan kacau kyak Vicky Prasetyo, kita gak perlu malu, dia sendiri yg malu. Tapi klo pemimpin negara kita kagak tau bahasa Inggris, gak punya wawasan terhadap dunia Internasional, gak paham pasar bebas, gak tahu cara menghadapi iklim era globalisasi, kalian...
Subscribe to:
Posts (Atom)