SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Wednesday, 29 October 2014

Diprotes DPR soal PPP, Menkumham Mengaku Jalankan Perintah Jokowi

Anggota DPR RI Khatibul Umam Wiranu menilai Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly melabrak Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik terkait konflik internal di Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengaku telah telah menyelesaikan kisruh PPP menurut ketentuan yang berlaku. "Saya tidak mau menimbulkan banyak masalah. Kita selesaikan sepanjang sudah ketentuannya begitu," kata Yasonna usai...

Dianggap Otoriter, Masyarakat Minta Pem-Bully Jokowi Dibebaskan

Pembantu tukang sate berinisial MA ditangkap penyidik Bareskrim Polri, karena diduga menghina presiden Jokowi melalui akun facebook. “Sudah dari kamis pekan kemarin ditangkap,” ujar pengacara MA, Irfan Fahmi, saat dihubungi, Selasa (28/10). “Dia diduga menghina presiden Jokowi,” papar Fahmi. (Baca: Bully Jokowi di Facebook, Warga Ciracas Ditangkap Polisi) Hanya saja penangkapan pembantu tukang sate ini memicu gerakan pembebasannya. Dengan...

Buruh Tusuk Sate Ditangkap, Era Paranoid Dimulai!

Mabes Polri menangkap seorang buruh tusuk sate, MA lantaran mem-bully Presiden Joko Widodo di Facebook. Bagi politikus Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, penangkapan itu salah satu bukti Jokowi bekerja cepat. "Buruh tusuk sate dibui, pemerintah kerja cepat. Era paranoid, antikritik di mulai," kata dia seperti dilansir Okezone, Rabu (29/10/2014). Namun, dia berharap Presiden Joko Widodo mampu menjelaskan masalah itu ke publik. Dia menuding Jokowi...

Belum Apa-apa Menkumham dari PDIP ini Langgar UU Partai Politik

Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Almuzzammil Yusuf menyayangkan keputusan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly yang mengeluarkan SK Pengesahan Kepengurusan DPP PPP baru hanya satu hari setelah dirinya dilantik. Menurutnya, Menkumham ceroboh dan telah melanggar UU No.2 Tahun 2008 Tentang Partai Politik dan UU No.2 Tahun 2011 Tentang Perubahan UU No. 2 Tahun 2008 Tentang Partai Politik. "Sangat disayangkan. Menkumham lakukan intervensi...

Tuesday, 28 October 2014

Wajah Cermin Keluhuran Budi

(Foto : ilustrasi) ADA kisah menarik yang banyak dikomentari para ulama tentang masuk Islamnya Abdullah Ibn Salam. Beliau ditanya alasannya memeluk Islam, jawabannya adalah: “Saya merenungkan wajah Nabi alayhissalaam, maka saya yakin bahwa wajah Beliau bukanlah wajah pembohong.” Banyak ulama yang berkomentar begini: "seringkali keluhuran dan ketulusan budi seseorang itu bisa dilihat dari wajahnya." Bukan masalah...

Aa Gym: Semoga Bu Susi Berhenti Merokok dan Pakai Jilbab

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. JAKARTA  --  Sikap Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang merokok di depan umum menjadi pembicaraan masyarakat luas. Aa Gym pun ikut angkat bicara soal menteri asal Pangandaran tersebut. "Guru-guru akan susah. Nanti kalau guru nanya ke muridnya, 'Kenapa kalian merokok?' 'Kan Bu Menteri Merokok, Bu'," kata Aa Gym, Senin (27/10). Aa Gym mendesak...

Muhammadiyah Bersyukur Tidak Masuk Kabinet Kebohongan

Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Beni Pramula KETUA Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Beni Pramula mengatakan, bahwa pihaknya tidak masalah jika tidak ada kader Muhammadiyah yang menjadi menteri di Kabinet Kerja. "Kami tidak gila jabatan, malah bersyukur tidak masuk di Kabinet Kerja yang penuh kebohongan," ujar Beni di Jakarta, Senin (27/10/2014), dilansir Pelita Online. Menurutnya, meski tidak...

Tak Ada Representasi Muhammadiyah, Bukti Jokowi Tak Sensitif

Presiden Joko Widodo disayangkan tidak mengangkat kader Muhammadiyah menjadi menteri. Sehingga tidak ada perwakilan organisasi keagamaan tersebut dalam pemerintahannya. Hal ini menunjukkan Jokowi tidak sensitif. "Tak ada representasi Muhammadiyah, ini serius, Jokowi/PDIP tdk sensitif," ujar pengamat politik, Philips J. Vermonte, seperti dikutip dari akun Twitternya, @pjvermonte sesaat lalu (Selasa, 28/10). Padahal, kata dia, tokoh-tokoh...

Kecewa dengan Jokowi, Ratusan Pemuda Maluku Nyatakan Keluar dari NKRI

Ketua Umum DPD KNPI Maluku, Bisri Latuconsina saat jumpa pers di Gedung KNPI Maluku di Ambon. (foto: malukunews.co) Ambon - Ratusan pemuda Maluku melakukan aksi demo menyatakan sikap keluar dari NKRI dan menyatakan Maluku merdeka. Demo itu dipimpin Ketua KNPI Maluku, Bisri Latuconsina, Senin (27/10). Aksi tersebut dilakukan di Bundaran Gon Perdamaian Ambon hingga ke kantor gubernur Maluku. Mereka protes dengan kebijakan Presiden Joko Widodo...

Akhirnya JASMEV Kecewa dengan JOKOWI

JASMEV (Jokowi Advance Social Media Volunteer) dikenal sebagai cyber army Jokowi paling militan di dunia maya semenjak Jokowi maju di pilgub DKI Jakarta dan terus berlanjut hingga Pilpres. Sekarang, pasca diumumkannya susunan Kabinet Kerja, mereka mengungkapkan kekecewaannya pada Jokowi. Berikut liputan dari TEMPO yang akhir-akhir ini sering memberitakan 'kritik' pada Jokowi. Relawan Kecewa dengan Susunan Kabinet Jokowi  JAKARATA -...

Monday, 27 October 2014

Sri Waljiyati, Mualaf yang Dipenjara Karena Keislamannya | Butuh Bantuan

Kehidupan keluarga Jusper Simamora lebih dari kecukupan, pekerjaan yang sudah mapan membuat keluarga ini bisa menikmati indahnya dunia. Kehidupan sosial pun terangkat karena sepasang suami istri dengan 2 anak tersebut menjadi Majelis Gereja selama 15 tahun di Pekanbaru. Namun, indahnya dunia mulai dirasakan berkurang seiring dengan penyakit yang diderita oleh sang suami. Berawal dari Hepatitis kemudian lever dan akhirnya kanker hati mulai...

[Kabinet Kerja] Jokowi Lecehkan Rakyat Papua

Presiden Joko Widodo memilih Gurubesar Universitas Cenderawasih, Jayapura, Papua, Yohana Yembise, untuk duduk sebagai Menteri Pemberdayaan Anak dan Perempuan.Namun bukan mendapat pujian, Jokowi malah mendapat kritik tajam. Jokowi dinilai tidak sensitif terhadap persoalan Papua saat mengangkat menteri yang mewakili aspirasi masyarakat Papua. Yohana dinilai tidak cukup mampu menjadi jembatan dialog antara Jakarta dan Papua."Kami anggap ini...

Doakan Menkominfo yang Baru, Tifatul Tak Lupa Berpantun

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) RI sore ini menggelar penyerahan memori jabatan dari Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) RI 2009-2014, Tifatul Sembiring ke Menkominfo RI yang baru periode 2014-2019, Rudianto, di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (27/10) sore. Tifatul Sembiring dalam sambutannya menyampaikan selamat dan harapannya kepada Menkominfo yang baru dalam  menjalankan tugasnya. "Sekarang...

KPK : Kabinet Kerja Tidak Benar-benar Bersih

Kabinet Kerja yang dibentuk Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi dinilai oleh KPK tidak benar-benar bersih. Hal itu dikatakan Juru Bicara KPK Johan Budi saat dikonfirmasi terkait 34 nama menteri kabinet Kerja Jokowi-JK. "Orang bisa saja berubah. Sebelumnya tidak pernah ada keterlibatan korupsi, tapi belakangan berubah. Itu bisa saja," kata Johan lewan pesan singkat, Jakarta, Senin (27/10/2014). KPK mengapresiasi upaya Jokowi...

Walau Sudah Jadi Anggota Dewan, Rohaizat Tetap Mengajar di TPA

PKS BANGILAN - Walau sudah menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kota Batam Priode 2014-2019, Rohaizat, ST tidak melupakan aktivitasnya setiap Magrib untuk mengajar di Taman pendidikan Alquran (TPA) yang berada tidak jauh dari rumahnya. "Kalau saya tidak ke luar kota dan tidak ada angenda di kantor, saya pasti datang ke sini (TPA) untuk mengajar,"katanya sembari menyampaikan, selain menjadi pengajar dia juga merupakan Kepala...

PKS: Kontroversi Menteri BUMN Biar Jokowi yang Menerangkan

Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR Anggota Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, mengaku enggan untuk ikut meramaikan kontroversi dipilihnya nama Rini M Soemarno sebagai Menteri BUMN, oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Hidayat yang juga tengah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI ini hanya berharap, Rini dapat menujukkan kinerjanya sebagai Menteri BUMN untuk periode masa jabatan 2014-2019 mendatang., sehingga jabatannya tak lagi dipertanyakan. “Untuk...

Jokowi Pilih Susi Sebagai Menteri Karena Balas Budi

Jakarta - Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta Pangi Syarwi Chaniago menilai, terpilihnya Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di dalam kabinet kerja, hanya sebagai balas jasa saja. "Jokowi menunjuk Susi Pudjiastuti, menurut saya bukan alasan atau pertimbangan kapasitas dan kompetensi keahlian, kemungkinan  alasan nomor satu menunjuk Susi Pudjiastuti adalah alasan (sebagai...

Pesawat Carteran Kampanye Jokowi Milik Susi Air

Hubungan antara Jokowi dan Susi Pudjiastuti (menteri Kelautan dan Perikanan) ternyata sudah berlangsung lama. Saat pemilu kemarin Jokowi biasa menggunakan pesawat carteran Susi Air milik Susi Pudjiastuti. Kata Wakil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, pesawat itu merupakan bantuan dari pihak ketiga yang akan dilaporkan sebagai dana kampanye PDIP. Berikut liputan lengkap dari TEMPO: Pesawat Carteran Jokowi Milik Susi Air Wakil Sekretaris Jenderal...

[Kabinet Kerja] Puan Maharani Belum Tahu Tugasnya Sebagai Menko

Puan Maharani mengaku belum tahu tugas yang akan diembannya sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Adapun bidang kementerian yang diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi kepada Puan dinilai mirip dengan lingkup tugas Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat.“Terus terang saya belum terlalu tahu apa penugasan yang akan ditugaskan Pak Presiden,” kata Puan,seusai pengumuman Kabinet Kerja Jokowi-JK, di Istana...

Cuma Dapat 4 Menteri, Internal PDIP Protes Jokowi

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) TB Hasanudin memprotes kabinet kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla. Menurut dia, proporsi dalam kabinet tersebut tidak proporsional jika dibandingkan dengan perolehan kursi di DPR periode 2014-2019. Dilansir Kompas, Hasanuddin menjelaskan, PDI-P sebagai partai pemenang Pemilu Legislatif 2014 mendapatkan 109 kursi DPR. Lalu, Partai Kebangkitan Bangsa mendapat 47 kursi, Partai Nasdem mendapatkan...

[Kabinet Kerja] Sarat Kepentingan Politis, Minim Kapabilitas

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akhirnya terbukti tidak mampu merealisasikan janjinya untuk merampingkan postur kabinet. Dia justru malah menggabungkan beberapa kementerian yang berimplikasi negara harus mengeluarkan anggaran yang besar. "Janji untuk merampingkan postur kabinet tidak terbukti bahkan menambah satu pos baru Menko Kemaritiman. Perubahan nomenklatur dan penggabungan serta pemisahan kementerian membawa konsekuensi anggaran yang...

[Kabinet Kerja] KPK : Jokowi Abaikan Rekomendasi, Menteri Segera Kami Tangkap

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) tetap menempatkan nama Rini Soemarno sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Rini sebagai mantan Ketua Tim Transisi sempat menjadi sorotan serta pro dan kontra terkait rekam jejaknya. Rini juga disinyalir mendapat catatan merah dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi dana BLBI.Namun Rini tetap ditempatkan sebagai menteri diduga sebagai orang dekat Ketua Umum Partai Demokrasi...

Rachmawati : Kabinet Kebohongan Jokowi

Beberapa menteri di kabinet Jokowi-Jusuf Kalla (JK) dinilai tidak mampu bekerja sesuai dengan trisakti presiden pertama, Soekarno. Penilaian itu disampaikan, Rachmawati Soekarnoputri, kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 26 Oktober 2014. Menurut Rachma, penyusunan kabinet tersebut menunjukkan bahwa pemerintahan ke depan berpihak pada kebijakan asing. Rachmawati pun menilai, kabinet kerja Jokowi-JK sebagai Kabinet penuh kebohongan. Pasalnya postur...

Menag Lukman: Keberadaan Saya di Kabinet Representasi PPP

Politikus Partai Persatuan Pembangunan Lukman Hakim Saifuddin terpilih kembali mengisi jabatan sebagai Menteri Agama dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi-JK periode 2014-2019, setelah sebelumnya pernah menjabat di posisi serupa di era SBY-Boediono. Lukman berjanji akan menjalankan tugasnya itu dengan optimal dan lebih mementingkan tugas negara dibanding tugas partai. "Keberadaan saya di kabinet representatif PPP. Itu jelas, harus bisa membatasi...

"Bu Menteri aja merokok dan bertato..."

Banyak yang mengeluhkan perihal bu Susi yang "hanya" lulusan SMP. Kalo saya pribadi tidak mempermasalahkan itu, selama dia profesional kenapa tidak... Apalagi dengan cerita heroik tentang beliau yang membangun bisnisnya dari nol dan telah membantu banyak nelayan kecil di sekitar Pangandaran (tanah lahir bu Susi -ed). Pendidikan memang penting, tapi tak harus jadi faktor utama. Meskipun biasanya memang faktor pendidikan berbanding lurus...

[Kabinet Kerja] Penuh Kontroversi dan Pesanan

Foto: TribunNews Ada banyak hal menarik dari komposisi kabinet Jokowi - JK. Pertama, nama kabinet. Jokowi menamakan kabinetnya sebagai "Kabinet Kerja". Ia berharap, usai pelantikan, menteri-menteri ini dapat 'berlari' bersama Jokowi yang memang dikenal gesit.Kedua, ada delapan menteri perempuan yang dipercaya Jokowi dan JK sebagai pembantunya. Para perempuan yang datang dari berbagai latar belakang ini cukup mencuri perhatian.Bukan hanya...

[Kabinet Kerja] Baru Semalam Sudah Dihujani Kritik

Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA, memperkirakan akan ada reshuffle kabinet di tengah jalan. Dengan kata lain, 34 menteri yang baru saja diangkat, tak semuanya akan bertahan.Alasan kocok ulang pertama, menurut Denny JA, karena Presiden Joko Widodo ternyata mengabaikan warning Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai figur yang bermasalah. Menteri-menteri yang masuk dalam daftar kuning dan merah KPK akan diproses.“Sudah...

Saturday, 25 October 2014

[Catatan] Pendukung Jokowi, Dulu dan Sekarang

Kinerja Jokowi mendapat kritik keras dari beberapa tokoh yang dulunya sempat berharap banyak pada kemampuan Jokowi.Berikut catatan yang dikumpulkan Tim Piyungan Online :1. Indra J PiliangPolitisi Partai Golkar Indra J Piliang yang saat kampanye Pilpres menyeberang dari Koalisi Merah Putih, dan berdiri di sisi Jokowi kini berteriak lantang pada kubu Jokowi.Indra mengawali kritik kerasnya pada Jokowi dengan mengirimkan surat terbuka *kasih...

Usulan Megawati Ditolak, Kisruh Internal PDI P Tak Terelakkan

Ketua Umum PDIP Megawati hanya mengusulkan lima nama sebagai menteri di pemerintahan Jokowi – JK.Kelima nama itu, adalah Puan Maharani, Rokhmin Dahuri, M Prakosa, Tjahjo Kumolo, dan Rini Mariani Soemarno.Tentu sebagai kader partai, wajib hukumnya bagi Jokowi untuk taat pada pemimpin.Namun apa lacur, dari kelima nama itu hanya dua yang diakomodasi Jokowi, yaitu M Prakosa Menteri Kehutanan Kabinet Gotong Royong Megawati dan Tjahjo Kumolo Sekjen PDI...